5 Hal sebelum Desain diCetak Masal ( Repro /Printing )

AG Sablon | 11:05 AM | 0 comments

Desainer grafis disamping mampu menciptakan sebuah layout yang bagus maka sebaiknya juga menguasai tentang proses percetakan, sehingga mampu memprediksi seperti apa nantinya hasil jadi dari layoutnya. Terkadang masih dijumpai beberapa layout desain yang masih belum memperhatikan kaidah-kaidah yang berlaku dipercetakan.
Dari asumsi diatas saya akan memberikan beberapa saran atau hal ap asaja yang perlu diperhatikan ketika membuat layout sebelum dikirim kepercetakan untuk diproduksi dalam jumlah yang banyak.

Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan oleh para desainer ketika file data akan di kirim ke Rumah repro atau akan dicetak selain menyertakan Dummy/contoh jadi:

1. FONT, jangan menganggap font yang anda gunakan pada desain akan selalu tersedia di tempat percetakan. Jika memang tidak ingin membawakan font layout bisa di convert menjadi Path/Curve. Kumpulkan dan sertakan semua font yang terpakai pada layout.

jenis font dalam percetakan desain grafis

2. Warna, ini hal dasar yang harus dipahami. Warna akan berbeda ketika dicetak dengan kertas yang berbeda walaupun dari segi data komposisi warna sama. Untuk hal ini harusnya seorang desain grafis harus paham. Format warna pada offset printing adalah Mode C M Y K maka buatlah desain layout dengan komposisi warna tersebut jangan menggunakan warna mode RGB. Jika memang akan menggunakan warna Khusus/Spesial itu juga harus diperhatikan karena akan mempengaruhi harga Cetak.

3. Image/Gambar/photo, sebisa mungkin jika memang untuk dicetak resolusi image mendekati 300 DPI pada penggunaan skala 1:1. Mode image harus CMYK atau Greyscale. Semua warna RGB akan diconvert menjadi CMYK pada proses percetakan.

4. Size Font, hindari penggunaan ukuran font yang sangat kecil, apalagi jika font yang unsur warnanya lengkap. Jika warna font hitam jangan ada unsur warna lain, misal c 9 m30 y 75 k 100.

5. Bleeds, ini yang paling sering tidak di pahami para desain grafis. mereka mendesain tidak
memperhatikan area cetak diluar garis potong yang mesti ada. Kenapa bleeds harus ada?, ini untuk menghindari ketika finishing potong agar hasil potonga cetak tidak ada area putih kertas.

Demikian hal-hal yang mesti diperhatikan oleh para desain grafis untuk kelancaran pada proses percetakan. Pada program tertentu sperti Adobe Indesign misalnya Anda bisa membuat package file data yang secara otomatis font dan image akan tersimpan pada satu folder.

Category: ,

offsetprepress.blogspot.co.id:
offsetprepress.blogspot.co.id adalah blog yang membahas tentang berbagai tema yang berhubungan dengan Program Desain Grafis, Prepress dan Percetakan (Offset Printing)

0 comments